Jumat, 29 April 2011

Dancing Forest ? Hutan Yang Menari ?


Hutan yang menari ? Tentu Anda bingung kan ? Tenang,,, ini bukan cerita horor tentang hutan yang pohonnya benar-benar bisa menari. Ini adalah sebuah fenomena alam tentang sebuah hutan yang pohon-pohon di dalamnya memiliki bentuk yang sangat unik dan aneh. Kita semua akan terheran-heran jika melihatnya.
Hutan ini terletak di Taman Nasional Curonian Spit di daerah Kaliningrad, Daerah yang terletak di antara Curonian Lagoon dengan Laut Baltik, Rusia. Hutan pinus ini memiliki bentuk karakter pohon yang unik. Pohon-pohon pinus yang diperkirakan berumur 20 tahun di hutan ini memiliki bentuk yang meliuk-liuk di atas tanah seperti ular. Bahkan ada yang berbentuk spiral.

Pengurus Taman Nasional Curonian Spit menyebut hutan ini dengan Dancing Forest (Hutan yang menari). Sedangkan warga lokal menyebutnya dengan Drunken Forest (Hutan yang mabuk). Bentuk pohon-pohon pinus disini bagaikan bonsai yang dibentuk oleh alam. Sungguh luar biasa. Warga setempat sendiri tidak ada yang mengetahui mengapa hutan tersebut memiliki karakter pohon yang seperti itu, para ahli pun bingung dibuatnya.


Teori-teori mengenai penyebab keanehan ini pun terus bermunculan. Bahkan ada paranormal yang menyatakan teorinya, bahwa di tempat tersebut adalah tempat dimana banyak energi positif dan energi negatif bertemu. Sehingga terjadi tubrukan energi positif dan negatif yang menyebabkan keanehan pada bentuk pohon-pohon pinus di hutan tersebut. Menurut saya teori yang satu ini agak kurang masuk akal. Mari kita simak teori yang lainnya.

Teori lain mengatakan bahwa faktor geologis yang menyebabkan keanehan tersebut. Teori ini menduga bahwa hal ini disebabkan karena adanya struktur tanah berpasir yang tidak stabil. Namun teori ini belum diperkuat dengan adanya penelitian lebih lanjut. Sehingga masih menimbulkan tanda tanya.
Teori yang terakhir mengatakan bahwa kemungkinan pohon-pohon pinus tersebut memiliki bentuk aneh disebabkan adanya hembusan angin kencang yang terus menerus. Sehingga karakter pohon-pohon tersebut memiliki bentuk yang aneh.

Jadi, menurut pendapat saya pribadi, dengan mengabaikan teori yang pertama karena penjelasannya kurang ilmiah, teori yang paling bisa diterima adalah teori yang terakhir. Karena sebuah tanaman akan terpengaruh oleh angin dalam pertumbuhannya. Dan banyak ahli yang lebih meyakini teori ini. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa teori yang kedua juga benar. Hanya saja belum ada penelitian di daerah tersebut mengenai struktur tanahnya. Sehingga masih diragukan kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar